Anggota Komisi B DPRD Kota Payakumbuh Nasmi, Soroti Pentingnya Penanganan Stunting

Indra. A
By -
0


Matapubliknusantara.Com, Payakumbuh -Anggota Komisi B DPRD Kota Payakumbuh Nasmi menyoroti pentingnya penanganan stunting yang tidak hanya fokus pada perbaikan gizi anak, tetapi juga harus dibarengi dengan peningkatan kesejahteraan keluarga. Hal ini disampaikan Anggota DPRD Payakumbuh Nasmi, yang menilai pencegahan stunting harus dimulai dari ketahanan ekonomi dan kesehatan rumah tangga.


Dalam pencapaian Percepatan Penurunan Stunting, gelar Lokakarya Mini (Lokmin) pemerintah dalam rangka percepatan penurunan stunting. Kegiatan yang berlangsung di Aula Kantor Camat Payakumbuh Utara ini melibatkan berbagai elemen berbagai lintas sektor. senin26/5/25.


Lokmin ini dihadiri Kepala Puskesmas Payakumbuh Utara,(Irvan Firdaus), Anggota DPRD Kota Payakumbuh dari Fraksi PBB, (Nasmi), Camat Payakumbuh Utara, (Jhonny Parlin, S.STP., M.Si), Ketua DPC LPM, M. (Arif Malano), Koordinator Lapangan PKB, (Evri Novi), serta (Khairirati) dari Ikatan Bidan Indonesia (IBI) Ranting Utara. Turut hadir pula para lurah, kader kesehatan, tokoh masyarakat, dan perwakilan instansi terkait lainnya.



Sementara itu, Nasmi menambahkan Masalah stunting harus diperhatikan sejak awal, mulai dari pasangan muda, calon ibu, hingga masa kehamilan. Pencegahan lebih penting dari pada mengobati. Jika anak sudah mengalami stunting, penanganannya akan jauh lebih sulit,” tegas Nasmi.


Dirinya juga mengajak seluruh pihak, termasuk legislatif, untuk turun langsung ke masyarakat melalui sosialisasi, edukasi, dan pembinaan pola hidup bersih dan sehat. “Harapan kita, secara perlahan stunting bisa dihapuskan dari Payakumbuh Utara. Dengan lingkungan bersih, pola hidup sehat, dan gizi yang cukup, insyaAllah stunting akan hilang dari masyarakat,” tambahnya.


“Stunting tidak cukup diatasi hanya dengan pemberian makanan tambahan. Lingkungan keluarga yang sejahtera, akses kesehatan yang baik, dan edukasi pola asuh juga sangat menentukan,”beber Nasmi.


"Ia mendorong agar pemerintah kota memperkuat program intervensi gizi, bantuan sosial, serta pemberdayaan ekonomi keluarga, terutama bagi rumah tangga prasejahtera yang rentan".


Kunci sukses pencegahan stunting itu gizi terpenuhi, ekonomi keluarga kuat, dan orang tua paham pola asuh sehat, tutup Nasmi.


Semoga di gelarnya kegiatan ini menghasilkan sejumlah poin rencana tindak lanjut yang akan dilaksanakan bersama di tingkat kelurahan, dengan harapan dapat menurunkan angka stunting secara signifikan di Kecamatan Payakumbuh Utara.


Indra A.

Posting Komentar

0Komentar

Posting Komentar (0)