Matapubliknusantara.com, Lima Puluh Kota - Pencak Silat atau dikenal silat adalah suatu seni bela diri tradisional Indonesia yang memperhatikan seni keindahan gerakan dalam setiap jurusnya. Tiap-tiap daerah di Indonesia mempunyai aliran pencak silat yang khas.
Seni bela diri ini telah diakui oleh UNESCO sebagai warisan budaya Nusantara. Meski demikian, pencak silat juga dapat dijumpai di berbagai negara Asia, seperti di Malaysia, Brunei, Filipina, Singapura, hingga Thailand bagian selatan.
Di Indonesia Pencak Silat merupakan warisan asli para leluhur, setiap daerah mempunyai ciri khas gerakan jurus yang berbeda-beda, salah satu yang terkenal dengan ciri khas gerakan jurus silatnya adalah perguruan silat Luak Nan Bungsu (Luak Limopuluah).
Perguruan Silat Luak Nan Bungsu berdiri tanggal 14 Maret 2015 di Surau Angku Nan Elok Kuaro, Jorong Bukik Tapuang, Nagari Taeh Bukik, Kecamatan Payakumbuh.
Perguruan ini didirikan olah 36 orang guru/ pelatih dari aliran silat Kumango, Sitartak dan Silat Lintau. Dengan perjalanan waktu, sampai saat ini salah satu perguruan pencak silat yang masih aktif berdiri yaitu Perguruan Pencak Silat Kumango Solok Bio-Bio.
Perguruan Silat Luak Nan Bungsu telah mengikuti beberapa kejuaraan terbuka, baik yang di adakan di daerah Sumatera Barat maupun di luar Sumatera Barat seperti Provinsi Riau. Adapun sederet prestasi yang pernah di raih para atlet-atlet Perguruan Silat Luak Nan Bungsu yakni:
1. Meraih tiga buah mendali emas dan satu buah mendali perak di Ajang Kejuaraan Championship Bertuah Cup I pada tanggal 2-5 Maret 2023
2. Meraih satu buah mendali emas, tiga buah mendali perak dan dua buah mendali perunggu di Ajang Kejuaraan Pekanbaru Championship IV tahun 2023
3. Meraih tujuh buah mendali emas dan 9 buah mendali perak di Ajang Kejuaraan Pencak Silat Championship Piala Bupati Kampar tahun 2023
4. Meraih dua buah mendali emas dan dua buah mendali perak di Ajang Kejuaraan Championship V Hari Jadi Kota Pekanbaru tahun 2024
5. Meraih dua mendali perak dan enam mendali perunggu di Ajang Kejuaraan Terbuka Pencak Silat Minsai Al-Fitra III tahun 2024.
Dengan sederet prestasi mentereng tersebut diatas salah seorang pemerhati Pencak Silat yang berasal dari Solok Bio-Bio, Mulyadi menyampaikan harapannya supaya setiap perguruan pencak silat khususnya di Kabupaten Limapuluh Kota ini tidak mati suri dan selalu aktif beroperasi untuk latihan.
"Harapan kita perguruan pencak silat yang ada di Limapuluh Kota seperti Satria Muda, Kumango, Budi Suci dan yang lainnya selalu aktif, dan orang tua dari para remaja yang berlatih di perguruan pencak silat tersebut hendaknya mendukung", Ujarnya.
(Mak Pado)
